Rabu, 17 Juni 2015

kerajaan kerajaan Buddha di indonesia

KERAJAAN KERAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA
A.     Kerajaan Sriwijaya
Merupakan sebuah kerajaan Maritim yang paling besar kekuasaannya di nusantara yang mana kekuasaannnya itu meliputi Kamboja, Thailan selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, jawa barat, jawa tengah. Yang mana kerajaan ini berdiri pada abad ke 7 M, kerajaan ini juga merupakan kerajaan yang bercorak Buddha. Yang mana raja Pertamanya sri jaya naga, ada pun raja yang paling terkenal ialah raja Bala Putra Dewa. Yang mana kerajaan sriwijaya ini mengalami keemasan pada masa pemerintahaan raja   Bala Putra Dewa .
Adapun raja raja yang pernah memimpin kerajaan Sriwijaya
1.      Dapunta Hyan Srijayanasa (terdapat dalam Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 Masehi dan Prasasti Talang Tuwo tahun 684 Masehi)
2.      Sri Indrawarman (terdapat dalam Berita Cina tahun 724 Masehi
3.      Rudrawikrama (terdapat dalam Berita Cina tahun 728 Masehi)
4.      Wishnu (terdapat dalam Prasasti Ligor tahun 775 Masehi
5.      Maharaja (terdapat dalam Berita Arab tahun 851 Masehi)
6.      Balaputera Dewa (terdapat dalam Prasasti Nalanda tahun 860 Masehi)
7.      Sri Udayadityawarman (terdapat dalam Berita Cina tahun 960 Masehi)
8.      Sri Udayaditya (terdapat dalam Berita Cina tahun 962 Masehi)
9.      Sri Sudamaniwarmadewa (terdapat dalam Prasasti Leiden tahun 1044 Masehi)
10.  Marawijayatunggawarman (terdapat dalam Prasasti Leiden tahun 1044 Masehi)
11.  Sri Sanggaramawijayatunggawarman (terdapat dalam Prasasti Chola tahun 1044 Masehi)
Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan pertama di nusantara yang mana letak nya itu secara georafis strategis yang mana menjadi jalur perdagangan pada waktu itu. Selain itu juga keadaan alam disekitar daerah Sumatra itu berbeda dengan keadaan sekarang. Adapun prasati kerajaan Sriwijaya itu kebanyakan ditulis dalam Huruf Palawa dan bahasa melayu kuno, prasarti tersebut adalah sebagai berikut.
1.      Kedukan bukit
2.      Talang tuwu
3.      Kotak kapur
4.      Telaga batu
5.      Karang birahi
6.      Ligor

B.     Kerajaan Mataram Buddha
Mataram Kuno atau Mataram (Hindu) merupakan sebutan untuk dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, yang berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan. Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan olehSanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, Dinasti Syailendra yang bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Kedua dinasti ini berkuasa berdampingan secara damai. Nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di masa raja Balitung.
Dinasti Syailendra diduga berasal dari daratan Indocina "Bangsa Chin" dan "Kerajaan Asoka" (sekarang Thailand danKemboja). Dinasti ini bercorak Budha Mahayana, didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Pada awal era Mataram Kuno, Dinasti Syailendra cukup dominan dibanding Dinasti Sanjaya. Pada masa pemerintahan raja Indra (782-812), Syailendra mengadakan ekspedisi perdagangan ke Sriwijaya. Ia juga melakukan perkawinan politik: puteranya,Samaratungga, dinikahkan dengan Dewi Tara, puteri raja Sriwijaya. Pada tahun 790, Syailendra menyerang dan mengalahkan Chenla (Kamboja), kemudian sempat berkuasa di sana selama beberapa tahuan. Peninggalan terbesar Dinasti Syailendra adalah Candi Borobudur yang selesai dibangun pada masa pemerintahan raja Samaratungga (812-833). "Maharaja Dewa dari Kerajaan Asoka Memerintahkan anak-anaknya untuk menyebarkan ajaran yang dianut mereka (Yakni Hindu, sedangkan Bangsa Chin menyebarkan agama budha)... Bangsa Sanjaya cikal bakalnya dari Kerajaan Asoka sedangkan Bangsa Syailendra cikal bakalnya dari Bangsa Chin ("Bukan Ching")
Raja raja mataram budhha
Yaitu kelompok raja-raja mataram sebelum terpecah:
1.      Sanna.
2.      Sanjaya, bergelar Rakai Mataram Ratu Sanjaya.
3.       Raja Panangkaran, bergelar Syailendra Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Panangkaran
Kemudian di didalam sejarah disebutkan bahwa kerajaan Mataram mengalami perpecahan. Namun pada akhir mereka bersatu kembali, dan setelah bersatu ini adalah daftar nama raja-rajanya yang pernah berkuasa:
1.      Rakai Pikatan.
2.      Balitung, bergelar Rakai Watukura.
3.      Daksa.
4.      Tulodong.
5.      Wawa.
6.       Empu Sendok.
Dan daftar nama berikut dibawah ini adalah raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Mataram Baru:
1.      Ki Ageng Pamanahan, menerima tanah perdikan Mataram dari Jaka Tingkir
2.      Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya) (1587 - 1601), menjadikan Mataram sebagai kerajaan merdeka.
3.      Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang) (1601 - 1613)
4.      Adipati Martapura (1613 selama satu hari)
5.      Sultan Agung (Raden Mas Rangsang / Prabu Hanyakrakusuma) (1613 - 1645)
Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum) (1645 - 1677)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar