Sabtu, 13 Juni 2015

kerajaan kerajaan Hindu di indonesia

KERAJAAN-KERAJAAN HINDU DI INDONESIA
Agama Hindu yang dibawa dari India berpengaruh di Indonesia. Salah satu bentuknya adalah munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari, dan Majapahit.

1. Kerajaan Kutai
httpswww.google.comurlsa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=&url=http%3A%2F%2Fwww.portalsejarah.com%2Fmenelusuri-sejarah-kerajaan-kutai.html&ei=Bcx7VYPyDJK48gWBvIGACg&psig=AFQjCNHN 
Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai didirikan sekitar tahun 400 masehi. Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertamanya bernama Kudungga. Raja yang terkenal adalah Mulawarman. Mulawarman menyembah Dewa Syiwa. Dalam suatu upacara Raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk  memperingati upacara itu maka didirikan sebuah Yupa. Dalam Yupa itu ditulis berita mengenai Kerajaan Kutai.
httpswww.google.comurlsa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAUQjhxqFQoTCN64hNKFjMYCFco1vAodzW8Aog&url=https%3A%2F%2Fpuputrahadiani.wordpress.com%2F2012%2F03%2F18%2Fkerajaan-kutai 
1.     Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
2.     Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)
3.     Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4.     Maharaja Marawijaya Warman
5.     Maharaja Gajayana Warman
6.     Maharaja Tungga Warman
7.     Maharaja Jayanaga Warman
8.     Maharaja Nalasinga Warman
9.     Maharaja Nala Parana Tungga Warman
10. Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarman
14. Maharaja Sri Langka Dewa Warman
15. Maharaja Guna Parana Dewa Warman
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa Warman
18. Maharaja Mulia Putera Warman
19. Maharaja Nala Pandita Warman
20. Maharaja Indra Paruta Dewa Warman
21. Maharaja Dharma Setia Warman

2. Kerajaan Tarumanegara
httpswww.google.comurlsa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAUQjhxqFQoTCIKKuZKSjMYCFQKmvAodU4wApQ&url=http%3A%2F%2Fwww.anneahira.com%2Ftarumanegara.htm&ei=_tp7VYITgszyBdOYgqgK&psig
Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia (kedua setelah Kerajaan Kutai) dan kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada abad ke- 4 Masehi sampai abad ke 7 M. Lokasi kerajaan itu sekitar Bogor, Jawa Barat. Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 M (naskah wangsakerta). Kerajaan Tarumanegara merupakan kelanjutan dari kerajaan Salakanegara (130-362 M). Pada saat berdirinya kerajaan Tarumanegara, ibukota kerajaan berpindah dari Rajatapura (ibu kota Salakanegara) ke Tarumanegara. Salakanegara menjadi kerajaan daerah. Selain itu juga Wilayah kekuasaan Tarumanegara menurut prasasti Tugu (417 M) meliputi daerah Banten,Jakarta,Bogor dan Cirebon.
Rajanya yang terkenal adalah PurnawarmanPurnawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Pada zaman Purnawarman, kerajaan Tarumanegara telah mampu membuat saluran air yang diambil  dari sungai Citarum. Saluran air itu berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan menahan banjir.
Raja raja kerajaan Tarumanegara:
Ø  Jayasingawarman (358-382 M)
Ø  Dharmayawarman (382-395 M)
Ø  Purnawarman (395-434 M)
Ø  Wisnuwarman (434-455 M)
Ø  Indrawarman (455-515 M)
Ø  Candrawarman (515-535 M)
Ø  Suryawarman (535-561 M)
Ø  Kertawarman (561-628 M)
Ø  Sudhawarman (628-639 M)
Ø  Hariwangsawarman (639-640 M)
Ø  Nagajayawarman (640-666 M)
Ø  Linggawarman (666-669 M)
Ø  Tarusbawa (669-723 M)

3. Kerajaan Kediri
httpswww.google.comurlsa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAUQjhxqFQoTCJa_4diSjMYCFde4vAodyq4AnQ&url=https%3A%2F%2Frhagil.wordpress.com%2F2013%2F02%2F22%2Fkerajaan-kadiri%2F&ei
Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Berantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berjaya pada pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kameswara meninggal pada tahun 1130. Penggantinya adalah JayabayaJayabaya adalah raja terbesar Kediri. Ia begitu terkenal karena ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang meninggal tahun 1222. Pada tahun itu Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok di Desa Ganter, Malang. Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri antara lain Prasasti Panumbangan, Prasasti Palah, Kitab Smaradhahana karangan Empu Dharmaja, Kitab Hariwangsa karangan Empu Panuluh, Kitab Krinayana karangan Empu Triguna, dan Candi Panataran.
Ada pun raja raja kerajaan Kediri:
Ø  Sri Samarawijaya, merupakan putra Airlangga yang namanya ditemukan dalam prasasti Pamwatan (1042).
Ø  Sri Jayawarsa, berdasarkan prasasti Sirah Keting (1104). Tidak diketahui dengan pasti apakah ia adalah pengganti langsung Sri Samarawijaya atau bukan.
Ø  Sri Bameswara, berdasarkan prasasti Padelegan I (1117), prasasti Panumbangan (1120), dan prasasti Tangkilan (1130).
Ø  Sri Jayabhaya, merupakan raja terbesar Panjalu, berdasarkan prasasti Ngantang (1135), prasasti Talan (1136), dan Kakawin Bharatayuddha (1157).
Ø  Sri Sarweswara, berdasarkan prasasti Padelegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161).
Ø  Sri Aryeswara, berdasarkan prasasti Angin (1171).
Ø  Sri Gandra, berdasarkan prasasti Jaring (1181).
Ø  Sri Kameswara, berdasarkan prasasti Ceker (1182) dan Kakawin Smaradahana.
Ø  Sri Kertajaya, berdasarkan prasasti Galunggung (1194), Prasasti Kamulan (1194), prasasti Palah (1197), prasasti Wates Kulon (1205), Nagarakretagama, dan Pararaton.

4. Kerajaan Singasari
httpswww.google.comurlsa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAUQjhxqFQoTCKnJrOKVjMYCFQu1vAodx0cAmg&url=http%3A%2F%2Fpendidikan4sejarah.blogspot.com%2F2011%2F11%2Fkerajaan-sing
Kerajaan Singasari terletak di Singasari, Jawa Timur. Luasnya meliputi wilayah Malang sekarang. Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken ArokBeliau memerintah tahun 1222-1227 M. Para penggantinya adalah Anusapati (1227-1248), Panji Tohjaya (1248), Ranggawuni
(1248-1268), Kertanegara (1268 -1292). Akan tetapi melihat persi Pararaton bahwa raja raja Singasari itu yang pertama Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222-1247), yang kedua Anusapati (1247-1249), yang ketiga Tohjaya (1249-1250), dan yang ke empat Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250-1272).
Beberapa peninggalan masa kebesaran Singasari antara lain:
1. Candi Jago/Jajaghu, sebagai ma-kam Wisnuwardhana,
2. Candi Singasari dan Candi Jawi, sebagai makam Kertanegara,
3. Candi Kidal, sebagai makam Anusapati,
4. Patung Prajnaparamita, sebagai perwujudan Ken Dedes.
5. Kerajaan Majapahit  
httpswww.google.comurlsa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAUQjhxqFQoTCKaL5JGejMYCFYRRvAodmrgAow&url=http%3A%2F%2Fetalase-unik.blogspot.com%2F2013%2F04%2Ffakta-tersembunyi-d
Puncak kejayaan kerajaan Hindu di Indonesia adalah pada masa kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit terletak di hutan Tarik dekat delta sungai Berantas, Mojokerto, Jawa Timur. Kerajaan Majapahit merupakan kelanjutan dari kerajaan Singasari yang pada waktu itu ada seorang utusan dari china yang datang dengan membawa sebuah perintah kepada raja Singasari yang mana pada waktu itu raja dipimpin oleh Karta Negara, untuk menyerahkan kerajaannya kepada kerajaan China raja pun kemudian memotong telinga si pesuruh itu untuk menyuruhnya pulang sambil telinganya di potong. Raja pun tau bahwa akan datang serangan yang sangat besar kemudian sebelum kerajaan china datang dengan sebuannya, kerajaan Singasari pun akhinya runtuh sebelum kedatangan kerajaan china. Untungnya sang Putra mahkota yaitu raden wijaya berhasil melaikan diri dan bersembunyi di tempat yang aman. Kemudian ia meminta kepada jayakatwang sebidang tanah untuknya dan diberilah tanah tersebut didaerah hutan tarik (yang mana ada beberaa sumber yang menyatakan bahwa hutan tarik itu berada di Mojokerto).
            Kemudian sang raden pun pergi bersama para prajurit ke daerah hutan Tarik, setelah berada disana ada beberapa prejurit yang mana kehausan dan seorang prajurit itu memakan salah satu buah yang ada disekitarnya yaitu buah Maja. Secara langsung sang prejurit tersebut terkejut dikarnakan buah ini begitu pahit, raden pun mengetahui akan kejadian hal terbut maka raden memberi nama tempat itu dengan Majapahit.
            Letak secara geografis kerajaaan Majapahit sangat strategis karena ada sebuah lembah sungai yang begitu luas yaitu sungai Brantas dan sunga Bengawan solo, setra anak anak sungai yang dapat dilayari sampai kehulu
Raja-raja yang pernah memerintah di kerajaan Majapahit antara lain :
Ø  Raden Wijaya (1293-1309)
Ø  Jayanegara (1309-1328)
Ø  Tribuwanatunggadewi (1328-1350)
Ø  Hayam Wuruk (1334-1389)
Ø  Kusumawardhani-Wirakramawardhana (1389-1429)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar